Mediasanjaya.com – Pelatih Shin Tae-yong berharap dirinya maupun timnas Indonesia kembali mendapatkan keajaiban seperti ketika berhasil mendapatkkan tempat di 16 Besar Piala Asia 2023.
Timnas senior sempat berada di ujung tanduk untuk lolos ke 16 Besar setelah hanya mendapatkan satu kemenangan dan dua kekalahan di fase grup. Mereka akhirnya berhasil melaju ke perdelapan-final, menyusul hasil imbang 1-1 antara Kyrgyzstan dan Oman.
Keberhasilan itu menjadi catatan sejarah tersendiri, karena Indonesia untuk kali pertama berhasil tampil di 16 Besar Piala Asia. Ini menjadi salah satu hasil manis yang diperoleh Tae-yong sejak menangani timnas senior.
Capaian itu dibandingkan dengan kesuksesan Tae-yong memimpin Korea Selatan meraih kemenangan 2-0 atas Jerman di Piala Dunia 2018, meski gagal melaju ke 16 Besar.
Kendati demikian, Tae-yong tidak ingin membandingkan torehan tersebut. Menurutnya, pertandingan di 16 Besar tak akan mudah, mengingat Indonesia akan menghadapi salah satu tim kuat di Asia, Australia.
“Walau saya akan merasa senang akan ada keajaiban lainnya yang datang ke saya atau Indonesia, tapi tentu saja ini tidak mudah,” ujar Tae-yong dalam keterangannya kepada wartawan.
“Meski calon lawan sangat kuat, kami akan bermain dengan mentalitas yang kuat, tidak mudah menyerah, dan akan fokus ke pertandingan. Sampai wasit meniup peluit setelah laga berjalan 90 menit, kami tidak akan pernah menyesalinnya, dan kami akan melakukan yang terbaik besok.”
Tae-yong menambahkan, saat ini ia masih mempelajari kekurangan Australia yang bisa dieksploitasi di laga nanti, mengingat Socceroos mempunyai kelemahan di sektor kanan. Menurut Tae-yong, timnas senior tidak mempunyai waktu persiapan yang cukup.
“Australia merupakan tim yang secara fisik sangat kuat, dan teroganisir, jadi saya tidak melihat mereka tidak mempunyai masalah di sektor pertahanan. Saya masih berusaha mencari taktik yang tepat untuk memecahkan pertahanan Australia,” ucap Tae-yong.
“Kami tidak mempunyai persiapan yang cukup untuk hal-hal spesifik, sehingga persiapannya tak jauh berbeda dibandingkan tiga pertandingan terakhir.”