Mediasanjaya.com, TENGGARONG – Kota Raja Running Festival, yang digelar di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), akhir pekan lalu, 25-26 Mei 2024, tak hanya menjadi ajang adu kecepatan dan ketahanan fisik para pelari. Festival ini juga menjadi momentum bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meraih kesuksesan dan memperkuat ekonomi lokal.
Beragam kategori lomba lari tersaji dalam festival ini, mulai dari Kids Running 1K dan 3K, Road Running 5K, 10K, dan half marathon, hingga Fun Running yang memadukan street running dan night running. Ribuan pelari dari berbagai daerah antusias berlari melewati landmark ikonik Kota Raja, seperti Taman Kota Raja, Menara Tuah Himba, dan Titik Nol Tenggarong.
Lebih dari sekadar perlombaan, Kota Raja Running Festival menjadi panggung bagi UMKM untuk menunjukkan produk unggulan mereka kepada para pengunjung. Lapak-lapak UMKM yang berjejer rapi di sekitar venue menjadi pusat keramaian, dan UMKM Rembulan Tenggarong Seberang menjadi salah satu peserta yang menorehkan prestasi gemilang.
Sugianto, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, mengungkapkan visi besar di balik kemeriahan festival ini.
“Kami ingin semua UMKM di Kukar merasakan manfaat dari festival ini,” ujarnya.

Sinergi antara pariwisata, budaya, dan UMKM menjadi fokus utama penyelenggaraan festival ini. UMKM Rembulan Tenggarong Seberang menjadi contoh nyata bagaimana festival ini memberikan dampak positif bagi pelaku usaha.
Omzet penjualan UMKM mengalami peningkatan drastis, bahkan beberapa di antaranya kewalahan melayani pembeli. Festival ini juga menjadi ajang promosi yang efektif, mendorong UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka.
“Kami ingin menciptakan sinergi antara pariwisata, budaya, dan UMKM,” tegas Sugianto.
Kesuksesan Kota Raja Running Festival tak lepas dari sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dukungan penuh Pemkab Kukar, mulai dari perizinan hingga promosi, menjadi kunci utama keberhasilan festival ini. Dengan berbagai festival yang terus digelar, masa depan pariwisata dan UMKM Kukar terlihat cerah.
Kabupaten Kukar memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan, sekaligus pusat UMKM yang kreatif dan inovatif. Festival-festival di Kukar bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi yang membawa dampak nyata bagi masyarakat. Langkah kaki para pelari, sorak sorai penonton, dan keramaian pengunjung, semuanya menjadi bagian dari kisah sukses Kukar dalam membangun pariwisata dan UMKM yang berkelanjutan.(Adv/Dispar Kukar)