Mediasanjaya.com, TENGGARONG – Sebuah langkah inovatif diambil oleh Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar) dengan rencana transformasi Jam Bentong menjadi Museum Digital. Terletak di jantung Kota Tenggarong, Jam Bentong tidak hanya akan menjadi pusat informasi pariwisata yang lebih modern, tetapi juga akan menghadirkan sejarah dan budaya Kabupaten Kukar melalui teknologi digital.
Jam Bentong, yang berada di persimpangan antara Menara Tuah Himba, Taman Kota Raja, dan Jembatan Kukar, di Jalan Wolter Monginsidi No.16, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar, telah lama dikenal sebagai ikon kota dan pusat informasi pariwisata. Namun, dengan rencana baru ini, Jam Bentong diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung, baik wisatawan maupun masyarakat lokal.
Triyatma, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kukar, mengungkapkan bahwa selain menjadi pusat informasi, Jam Bentong juga akan diubah menjadi sebuah museum interaktif.
“Ruang di bawah jembatan akan kami manfaatkan sebagai Museum Jembatan, yang akan memberikan informasi tentang sejarah dan peristiwa penting terkait jembatan di Kukar, termasuk jembatan yang pernah mengalami keruntuhan,” jelas Triyatma, Selasa (23/4/2024).
Diharapkan, dengan adanya Museum Digital dan Museum Jembatan, akan meningkatkan ketertarikan terhadap Kukar sebagai destinasi wisata yang kaya akan nilai sejarah dan budaya. Jam Bentong sendiri telah menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh warga setempat untuk mendapatkan informasi, rekreasi, dan olahraga, berkat lokasinya yang strategis.
“Dengan langkah ini, kami berupaya untuk terus mengembangkan potensi pariwisata Kukar dan meningkatkan daya saingnya sebagai destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Inisiatif ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman wisatawan dan memberikan wawasan baru tentang kekayaan lokal kepada masyarakat.
Dengan rencana pembangunan Museum Digital dan Museum Jembatan, Jam Bentong tidak hanya akan menjadi simbol kebanggaan Kota Tenggarong, tetapi juga akan menjadi jendela bagi dunia untuk melihat dan mengalami keunikan Kutai Kartanegara.(Adv/Dispar Kukar)