Mediasanjaya.com, TENGGARONG – Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan destinasi wisata, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah progresif dengan mengirimkan 12 pengelola desa terbaik penerima Anugerah Tempat Wisata Idaman (ATWI) 2023 untuk melakukan studi tiru di Obelix Sea View, Yogyakarta, Jumat (7/6/2024).
Studi tiru ini bertujuan untuk mempelajari langsung pengelolaan objek wisata Obelix Sea View yang telah sukses menarik perhatian publik dengan keindahan dan estetika yang ditawarkan.
“Kami berharap dengan studi ini, pengelola desa di Kukar dapat mengambil inspirasi dan menerapkan strategi pengelolaan yang efektif untuk mengembangkan wisata di daerah kami,” ujar Plt Kepala Dispar Kukar, Sugiarto, saat sesi berbagi pengetahuan dengan pengelola Obelix Sea View.
![](http://mediasanjaya.com/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-13-at-06.04.12_d0bdde3e.jpg)
Sugiarto menambahkan bahwa keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur membuka peluang besar bagi Kukar untuk mengembangkan sektor pariwisatanya.
“Kami ingin memanfaatkan momentum ini dengan belajar dari yang terbaik. Studi tiru ini adalah salah satu inisiatif kami untuk mempersiapkan Kukar menjadi destinasi wisata yang siap menyambut kedatangan wisatawan dari berbagai daerah,” harapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat Dispar Kukar, termasuk Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Triyatma dan Kabid Pengembangan Ekraf Zikri Umulda, yang turut serta dalam pertukaran pengetahuan ini.
![](http://mediasanjaya.com/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-13-at-06.04.10_b65a3340.jpg)
Obelix Sea View, yang berlokasi di Jalan Paralayang, Gunungkidul, Yogyakarta, merupakan objek wisata yang baru dibuka pada September 2023. Dengan pemandangan laut yang memukau dan berbagai spot foto yang instagramable, tempat ini berhasil menarik minat wisatawan dan menjadi contoh pengelolaan wisata alam yang modern.
Dengan studi tiru ini, diharapkan para pengelola desa di Kukar akan mendapatkan inspirasi dan wawasan baru untuk menciptakan objek wisata yang tidak hanya menarik tetapi juga memiliki nilai edukatif dan estetik yang tinggi, sejalan dengan standar pariwisata modern.(Adv/Dispar Kukar)