Mediasanjaya.com – Meskipun peralatan berlatih untuk angkat besi boleh dikatakan seadanya, namun tidaklah membuat atlet-atlet muda angkat besi patah semangat, bermodalkan rasa percaya diri yang besar, atlet angkat besi yang terbilang muda dan masih pelajar, ternyata mampu menorehkan prestasi yang menggembirakan.
Prestasi yang menggembirakan yang diperoleh atlet angkat besi dari Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim, menjadi pemicu untuk lebih meningkatkan prestasi sampai puncak.
Demikian diungkapkan pelatih angkat besi, Muhajir, saat ditemui media di tempat latihan asrama atlet SKOI Kaltim, Stadion Utama Palaran beberapa waktu lalu.
“Prestasi yang menggembirakan diraih Nathan dan Ade Saputra, saat mengikuti Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) 2023 di Palembang Sumatera Selatan. Kedua atlet tersebut berhasil membawa pulang medali emas atas nama Ade Saputra, sedangkan Nathan meraih medali perak,” kata Muhajir.
Ditambahkan Muhajir, dalam Popnas di Palembang tersebut, SKOI Kaltim mengirimkan atlet angkat besi sebanyak 5 atlet.
” Meskipun berlatih dengan alat seadanya, atlet-atlet angkat besi SKOI Kaltim, tetap semangat berlatih dan menggembleng diri untuk menghasilkan prestasi yang membanggakan,” jelas Muhajir.
Dibandingkan dengan daerah lain, papar Muhajir, sarana latihan dan peralatan yang digunakan alet angkat besi SKOI Kaltim, bisa dibilang kurang memadai.
“Namun hal itu tidaklah membuat atlet angkat besi SKOI Kaltim malas berlatih. Mereka justru terpicu untuk meningkatkan kemampuannya hingga menorehkan prestasi yang gemilang,” tegas Muhajir.
Diharapkan Muhajir, sarana dan peralatan atlet angkat besi SKOI Kaltim bisa diperbarui dan ditambah secara maksimal, sehingga membuat atlet makin berprestasi.
Sementara itu Natan siswa SMA SKOI kelas 12 yang memperoleh perak dikelas 49 putra pada Popnas 2023 di Palembang, mengaku berlatih angkat besi sejak kelas 5 SD (sekolah dasar).
Sebelum berlatih di SKOI Natan berlatih di Balikpapan pada usia 13 tahun dan waktu kelas 5 waktu sudah menorehkan prestasi.
“Waktu di Balikpapan saya dilatih oleh orang tua sendiri,” terang Natan.
Banyak sudah prestasi ditorehkan Natan pada kejuaraan angkat besi kelas 49 Kg diantaranya; Kejurnas junior di Jogyakarta tahun 2022, meraih 3 medali perak.
Kejurnas Angkat Besi PPLP/D SKO Kaltim 2023, meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Dan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Remaja dan Junior 2023 yang berlangsung di Surabaya, mendapat 1 medali perunggu.
Sedangkan Ade Saputra atlet angkat besi SKOI Kaltim pada Popnas 2023 di Palembang memperoleh 1 medali emas.
Ade Saputra mengaku, menekuni olahraga angkat besi sejak usia 14 tahun, saat masih duduk di bangku Kelas 7 SMP SKOI Kaltim.
“Saya dikejuaraan sebelumnya belum pernah mendapat mendali emas, hanya pada Popnas baru mendapat medali emas,” ucap Ade bangga.
Ade Saputra dan Natan sama-sama atlet angkat besi SKOI kebanggaan Kaltim itu, sekarang duduk di bangku sekolah kelas 12 SMA SKOI Kaltim.
Mereka berdua berharap ada peningkatan dan perbaikan tempat latihan. Fasilitas latihan yang selama ini memang terlihat sederhana dan apa adanya. Ada juga peralatan yang terlihat berkarat. Dengan gedung yang tidak berdinding yang berpengaruh terhadap suhu tubuh atlet saat latihan.
“Peralatan kita itu ada yang keropos, ada juga yang berkarat,” jelas Natan.
(Sumber : Beritakaltim.co)